Wabah Pneumonia di China Menyebar, Warga Dihimbau Pakai Masker
Citayam, IC - China dihadapkan dengan kenaikan kasus wabah pneumonia yang belum diketahui penyebab asalnya. Rumah sakit di China kembali kebanjiran pasien anak yang terinfeksi mengalami peradangan paru-paru hingga demam tinggi.
Penularan mycoplasma pneumonia di China. (Foto: Tangkapan Layar Video CCTV via Reuters) |
WHO mendesak warga China untuk mengenakan masker, menjauhi orang sakit, dan tetap di rumah jika merasa tak sehat, WHO juga terus meminta informasi terkait lonjakan kasus wabah Pneumonia yang sedang terjadi.
Mirip dengan situasi ketika COVID-19 pertama kali merebak, rumah sakit di Beijing dilaporkan 'kewalahan' akibat melonjaknya jumlah anak-anak yang menderita demam tinggi dan infeksi paru-paru. Diketahui, China utara telah melaporkan lonjakan penyakit mirip influenza sejak pertengahan Oktober dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan epidemiologi, terjadi peningkatan kasus Mycoplasma pneumoniae di China sebesar 40 persen, lainnya berupa influenza, SARS COV-2 dan sebagainya. Laporan pneumonia ini awalnya sebagai pneumonia misterius atau "pneumonia yang tidak terdiagnosis" (clusters of undiagnosed pneumonia).
Para dokter dan lembaga kesehatan di China menduga hal ini ada kaitannya dengan bakteri yang menyebabkan infeksi paru-paru, serta virus pernapasan syncytial (RSV) dan COVID sebagai penyebab lonjakan penyakit. Laporan wabah pneumonia pada anak dinilai masih teratasi dan beberapa rumah sakit bisa menangani kasus tersebut.
Semoga saja wabah ini tidak menyebar sampai ke Indonesia. Gimana menurut kamu?
(IC/AP/Berbagai Sumber)