Pertamax oplosan: Erick Thohir siap tebas habis.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap PT Pertamina (Persero) terkait dugaan pencampuran atau oplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Dugaan ini mencuat setelah beredarnya informasi di masyarakat mengenai kualitas Pertamax yang dipertanyakan. Erick Thohir menegaskan bahwa evaluasi tersebut akan dilakukan secara profesional dan menyeluruh untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas perusahaan pelat merah tersebut.

Evaluasi Profesional dan Transparan

Erick Thohir menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap Pertamina. "Evaluasi ini bukan untuk mencari kambing hitam, tetapi untuk memastikan Pertamina terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya," ujarnya dalam keterangan pers yang disampaikan pada tanggal 1 Maret 2025. Ia juga meminta agar proses evaluasi dilakukan secara objektif dan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Tim evaluasi yang independen akan dibentuk untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan tersebut.

Dampak Dugaan Oplosan Pertamax

Dugaan oplosan Pertamax ini berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi Pertamina, baik dari sisi finansial maupun reputasi. Kehilangan kepercayaan konsumen dapat berdampak signifikan terhadap penjualan dan pangsa pasar Pertamina. Oleh karena itu, langkah cepat dan tegas dari Erick Thohir untuk melakukan evaluasi menjadi penting untuk meminimalisir dampak negatif yang lebih luas.

Menunggu Hasil Investigasi

Saat ini, pihak Pertamina masih belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan oplosan tersebut. Publik menantikan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim evaluasi yang dibentuk oleh Erick Thohir. Transparansi dan keterbukaan informasi sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan keadilan.

Website By Senanta Intertech With Admin IC
Tautan berhasil disalin